HALOPADANG.ID—-Padang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat. Sebagai ibukota, seluruh kebutuhan masyarakat seperti hasil pertanian dan lainnya dipastikan tidak dapat terakomodir secara keseluruhan. Karena itu, untuk memenuhi semuanya, Padang harus bergantung dengan kabupaten dan kota lainnya.
“Hampir seluruh kebutuhan kami di Padang dipasok dari daerah tetangga. Kota Padang tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, seperti hasil pertanian dan lainnya. Makanya kebutuhan tersebut disuplay dari daerah lain,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (11/7).
Dijelaskan Mahyeldi, selama ini Kota Padang hanya mampu memenuhi 30 persen kebutuhan warganya. Sedangkan 70 persen lainnya seperti beras, sayur, dan hasil pertanian lainnya berasal dari kabupaten dan kota tetangga.
“Makanya kami harus berbaik-baik dengan kabupaten dan kota lain. Termasuk dengan Tanah Datar, kalau tidak berbaik-baik, kami tidak dikasih beras dan sayur nantinya,” sebut Mahyeldi sambil tersenyum.
Kedatangan Wali Kota Padang ke Tanah Datar bukan tanpa maksud. Kali ini, Mahyeldi Ansharullah membawa pesepakbola yang tergabung ke dalam Persatuan Sepakbola Pemerintah Kota Padang (PS Pemko Padang). Kesebelasan yang dihuni sejumlah ASN Kota Padang itu menjajal kekuatan PS Tanah Datar.
“Selain menjaga kebugaran dan kesehatan, kita juga menjalin silaturahim lewat pertandingan sepakbola persahabatan ini,”ujar Mahyeldi didampingi Asisten II Endrizal, Kepala Dispora Mursalim Nafis, dan lainnya. (h/rel)