HALOPADANG.ID–Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa dan sejumlah kepala OPD melakukan pemancangan tanda kepemilikan lahan atau aset di kawasan perkantoran Balaikota Aie Pacah Padang, Kamis (9/7).
Mahyeldi menyebut pemancangan tanda atau pancang ini untuk menandakan kalau lahan tersebut merupakan aset Pemko Padang.
“Ya, kami memasang tanda bahwasanya tanah ini milik kami (Pemko),” ujar Mahyeldi.
Orang nomor satu di Kota Padang ini menyebut kalau seandainya ada masyarakat yang merasa keberatan dengan pemasangan tanda tersebut, silakan dibawa dokumen-dokumen kepemilikan tanah tersebut.
“Jika ada yang menyebut tanah ini belum selesai. Silahkan bawa dokumennya. Nanti akan kita selesaikan melalui panitia yang sudah dibentuk. Karena kita sudah punya panitia penyelesaian pembangunan pusat pemerintahan,” tutur Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di dunia ini. Kuncinya ada pada niat kita untuk menyelesaikannya. Yang susahnya adalah ada masalah tapi kita tidak berniat menyelesaikannya.
Jadi sekecil apapun masalah, jika tidak ada niat untuk menyelesaikan maka tidak akan selesai. “Alhamdulillah, pemasangan tanda aset Pemko ini berjalan lancar,” ucap Mahyeldi.
Menurut rencana di kawasan tersebut akan dibangun gedung DPRD Kota Padang, perkantoran OPD dan sejumlah fasilitas umum seperti masjid, danau mini dan fasilitas lainnya.(R-01/rel)
